Renungan Minggu Ini 11 September 2011
TEGURAN TENTANG KEKHAWATIRAN

Bacaan Matius 6 : 25-34
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.  (Matius 6 : 32)


” Jangan kamu kuatir, burung di udara Dia pelihara … Jangan kamu kuatir, apa
yang  kau makan minum pakai … Jangan kamu kuatir, Bapa di Surga memelihara.” Ini adalah bagian syair lagu yang pernah kita dengar, mungkin pernah kita nyanyikan  baik di Gereja atau dimana saat kita berada. Nadanya enak, liriknya bagus dan menghibur hati. Ya, memang ayat mengenai ucapan Tuhan Yesus lebih sering kita pakai untuk memberi kekuatan dan penghiburan, khususnya takkala kita sedang menghadapi kekhawatiran dalam hidup. Namun, pernahkah kita melihat ayat ini dari sisi yang lain, yakni sebagai sebuah teguran?
Pada pertengahan perikop ini, Tuhan Yesus mengatakan bahwa segala apa yang hendak kita makan, minum dan pakai, adalah hal-hal yang dicari oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (ayat 32). Artinya, kita yang mengenal Allah seharusnya tidak perlu mengedepankan hal-hal itu, karena kita memiliki Allah yang maha mengetahui segala kebutuhan kita. Jadi, selain menghibur, sesungguhnya ayat ini juga menegur dengan keras. Menegur kita yang mengaku percaya kepada Allah, tetapi masih mengkhawatirkan hal-hal materi. Sebuah teguran agar kita tidak lagi memiliki hati seperti bangsa yang tidak mengenal Allah.
Kekhawatiran memang bisa menggeser fokus pandangan kita kepada Allah. Itu sebabnya Allah meminta kita mencari kerajaan-Nya terlebih dulu dalam segala hal (ayat 33). Jika Allah ada di tempat terbesar di hati kita, jika Allah menjadi yang terutama di hidup kita, maka kita akan memiliki pengharapan yang pasti. Percayailah Allah dengan sepenuh hati. Maka, atas segala yang kita perlu, Dia tidak akan berdiam diri.

“ RHRY & NOW ”